Sabtu, 20 November 2010

saudaraku

Tadi pagi,seperti biasanya aku dan nyonyah ku pergi ke salon untuk membuka salon dan aku membantunya untuk bersih-bersih.Di tengah jalan ,setelah satu zebra croos aku melihat dan bersalipan dengan dua orang Indonesia.Mereka sama denganku, bekerja sebagai babu di sini,,Hongkong.Semakin mendekat aku melihat dan aku mengenal satu di antara mereka ,aku pun menyapanya,matanya merah,…

Aku: nyapo mbak,..?kok nanges,..?
Mbak1: Ki majikane bendino main tangan,.!!
Aku : haaaaaa……..duh mbak laporkan saja..(poking poking/lapor)
Aku berbicara sambil jalan karena gak mungkin aku berhenti sementara aku bersama sang nyonyah,..
Setelah belokan,..aku berbicara dengan nyonyahku,..

Aku : nyah,,kau lihat tadi itu (sambil aku noleh dan nunjuk ke arah saudara se-nasep tadi ),..itu babu Indonesia ,,dia menangis karena tiap hari majikannya memukulnya,..
Nyonyah :,.haaaa……..masak,????.kok gila itu majikan,..gak boleh pukul orang ,…sei lah,…(gendeng)
Aku : yah itu dia sekarang nanges,..memang gila itu majikan, nyah,…dulu,,babu sebelum dia,..aku kenal,,ketemu aku,,dia senyum ech,,itu anak majikannya memukul kepalanya,..aku berfikir gila ini perempuan,,kalau aku yang dipukul pasti dah ku laporkan polisi,..jokam ya jokam(penjara),..setiap hari anak majikanya nanduk dia ,nyah,..gila kan,..???
Nyonyah,..: kenapa gak keluar saja cari kerja di tempat lain,.??
Aku : dia baru nyah,,belum ada satu bulan ,jadi dia gak berani mau lapor dan ngelakuin begitu,..kalau aku gak peduli wes,..langsung poking ,.jokam.
Aku : kemaren pas aku pulang dari salon ketemu dia ,,kutanya apa majikannya suka memukulnya,..dia jawab setiap hari di pukul,,dia juga di suruh kerja di pasar,.ku katakan padanya nyah ,,kalau ada polisi cepatlah kau pergi ,ntar kau di tangkap dan di penjara,…kerja seperti itukan melanggar hukum!gak sesuai kontrak kerja.
Nyonyah,.: ,,chan hai sei lah,..(sungguh gilaa)
Aku,: kau tahu nyah,,dia ituh di gaji underpay dan gak dapet jatah libur,…
Nyonyah,,: hemmmmmmmm

Dan kami masuk flat,kita kerumah nyonyahku dulu baru ke salon.#

Yah inilah nasep,..padahal di sini semua telah diatur dengan undang-undang yang tegas,,namun yang tegas itu hukum hongkong,,bukan konsulat Indonesia ,.jadi para agen masih saja main jual beli babu se enaknya,..huuuhk,..padahal Negara ini telah mengatur standar gaji HK $ 3580,.tapi temenku yang tadi hanya menerima gaji HK $ 2200 dan gak dapat jatah libur ,,sebenarnya kami berhak libur di setiap tanggal merah libur nasional,kurang lebih 18 hari setiap tahun,,dan hari minggu,.ada bonus libur satu hari di hari kerja,.setiap bulan dan cuti tahunan 7 hari,..tapi masih banyak yang tak mendapat sesuai haknya,,termasuk aku.Namun aku beruntung ,majikanku gak kejam dan aku dapat fasilitas yang memadai,,sehingga aku bisa Sholat dan beribadah walau dengan cara nyuri waktu.

Seandainya pemerinah tegas menghadapi kenakalan agensi dan mau menindak yang telah terang-terangan salah,,mungkin bisa meminimalisir korban,..masih banyak saudara kita yang nasepnya jauh lebih parah,.bukan hanya SUMIATI yang sekarang lagi ramai di bicarakan,..kurasa kalau bukan pers yang menyoroti sumiati,,pemerintahpun takkan menoleh,,seperti kasus-kasus yang sudah-sudah,,menguap tanpa keadilan.dan bangsa Indonesia tetaplah ter injak-injak,seandainya mereka mau membuka mata dan tak hanya memikirkan kesejahteraan pribadi,….???
Kekerasan dalam bekerja di luar negeri bukan terjadi di Arab atau malaisia,..semua Negara ada tapi gak separah dua Negara yang kental islamnya namun kejam orangnya,…Naudzubillah,….dan semoga keluarga yang di Indonesia bisa menghargai kami yang bekerja sebagai TKI,,walau kenyataan nya memang banyak yang melecehkan kami dari pada yang menghargai,….naseplah,,mencari uang itu memang sulit,..tak ada yang bermimpi mau jadi babu,.namun kehidupan menggariskannya begini,..Alhamdulillah,..kami masih bermanfaat untuk orang lain,…

Semoga saudara-saudara di Indonesia menghargai kami,.dan pemerintah lebih membantu kami,..bukan hanya janji-jani ketika baru di lantik,..berkoar-koar,.namun setelah itu sibuk menggendutkan perut sendiri,….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar