Lebaran Ke 3 ku

Tak terasa kawan, bentar lagi lebaran,,mungkin tinggal menunggu 7 hari lagi,..huuuhk,..cepet banget yah,??Untuk tahun inipun aku harus melalui lebaran di negri orang,.:(
nelongso rasane rek,..,:D tapi mau berbuat apalagi kecuali menikmatinya ,mensyukurinya dan menjalaninya dengan iklas. Bukankah masih ada saudara dan teman yang bisa menemani kita menghabiskan hari lebaran walau hanya sehari, karena kita harus kembali bekerja,

Alhamdulillah ,,,masih bisa bertemu dengan lebaran dan bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik walau halangan setiap hari ada,.maklumlah,..hidup bersama orang yang berbeda keyakinan,.untung tak ada pemaksaan ektrim untuk tidak berpuasa.Sudah hampir 4 malam aku tidak saur dan minumku kurang,,huuu lemes rasane,...tidurku juga kurang,..bangun pagi jam 6an,.kerja -kerja sampai jam 11an malam,..aku puasa buka jam 7an hanya minum ,.dan makannya nunggu jam 9an,.setelah makan 15 menit harus kerja lagi,,dan yang menyebalkan,,ketika makan aku sudah kekenyangan air,,so makannya dikit,,setelah kerja sudah laper lagi,..bukannya tidur untuk melupakan rasa laper, aku masih saja berkomunikasi dengan teman-teman dan orang terkasih,:D,terkadang gak terasa sampai jam 2,..3 bahkan 4 pagi,...:(
Tentu saja cara hidupku seperti ini membuat tubuhku lemas,...kurang tenaga karena tak ada waktu buat sel-sel tubuh regenerasi,..karena aku tak tidur,.:(

Duh kawan,,betapa sulit hidup ini,.terkadang saat komunikasi ma temen atau pacar kok malah bertengkar,,halah rasanya kok hidupku gak pernah tentram yah,..??:(...aku ini kok banyak mengeluh yah,...x-( ,.Sudahlah jalani aja apa adanya,,inilah resiko kehidupan para KuNgYan,..hidup ikut orang harus patuh pada aturaan yang di ikuti,,karena memang kami butuh pekerjaan dan kami butuh uang tuk melanjutkan hidup,..Semoga semua akan baik-baik saja,..semoga lebaranku tahun ini bisa kunikmati..amin

ingat lebaran tahun lalu aku gak punya uang sama-sekali,..aku utang uang $ 100 pada teman untuk transprt,.dan uang makan ditanggung bibikku,,untung ada bibiku di sini dan dia menyanggupi untuk memberiku makan ,..Alhamdulillah pokoknya,.walau tak ada baju baru ataupun hal-hal lain yang biasa di rasakan di indonesia,,aku merasa senang karena bisa membuat orang di rumah indonesia merayakan lebaran sebagaimana layaknya,.

Dan Kekasihku,..

aku sungguh tak mengerti apa yang dia inginkan dari apa yang dia lakukan sekarang,,aku capek membujuknya,,,entahlah,,aku hanya kawatir akan hal yang lebih buruk menimpanya,,dan hal lebih ekstrim akan dia lakukan,.:((
Melihat semua ini,,aku jadi teringat pada nasehat seorang dokter di sebuah toblait,..kalau memilih pasangan ,,lihatlah hubuangan pasangan anda dengan orang tuanya,.maka dari sana bisa dilihat bagaimana kelak pasangan anda bersikap,karena anak adalah pecontoh yang sangat baik,,dan orang tua adalah figur yang nyata ,..

Tapi aku berharap hubunganku denganya kelak akan baik-baik saja,..sejak dari sekarang belajar mengendalikan emosi masing-masing,...namun semua kembali pada-Nya,..

seandainya bisa memilah hidup dan membedakannya aku ingin kehidupan kerjaku dan pribadiku tak saling berpengaruh karena selama ini kehidupan pribadiku yang sering ruwet membuat kerjaku berantakan dan kemarahan bos siap ku terima,..huuuuuuhk,..kapan aku leren dadi KuNgYan,..??????